Sego Cawuk Orang Using Banyuwangi
SEGO CAWUK
Kota Banyuwangi selain memiliki asal usul yang menarik, kota ini juga memiliki beraneka ragam macam kuliner,tidak heran jika orang-orang selalu merindukan kota ini.Pasti mereka akan kembali walaupun rata-rata berasal dari kota yang jauh,beraneka macam kuliner yang harganya sesuai dengan kantong kita menjadi tujuan utama para netizen.Saya menemukan sesuatu yang menarik di sudut kota ini yaitu Sego Cawuk merupakan nasi khas Banyuwangi.Selain nasi tempong,rujak soto,nasi cawuk ini juga cukup terkenal kelezatannya,jadi tidak heran jika warung uni selalu ramai pengunjung.
Warung Bu.Atika yang beralamatkan di Dsa.Sukolilo Dsn.Sukorejo RT.04 RW.01 Kec.Srono ini tidak hanya menyediakan nadi cawuk.Tetapi juga ada nasi pecel,nasi campur,nasi tempong dan masih banyak yang lainnya yang tentunya tidak kalah lezatnya.Nasi cawuk,kata ini berasal dari adat atau kebiasaan masyarakat Banyuwangi yang saat makan tidak menggunakan sendok ataupun garpu,tetapi langsung menggunakan tangannya.
Nasi cawuk ini cukup unik,memiliki rasa yang khas dimana memiliki rasa gurih dan manis itu dikarenakan kuah dari pindang dan manis dari trancam yang didalam trancam tersebut ada irisan jagung,mentimun,dan parutan kelapa yang dicampur jadi satu. Bahan untuk membuat pindang pelengkap nasi cawuk sendiri yaitu :
-Lengkuas
-Jahe
-Asam jawa
-Ikan laut
-Garam
-Gula pasir
Dan yang unik dalam proses pembuatan pindang ini yaitu gula merah jawa yang dilelehkan,atau biasa disebut dengan di "Gendam" oleh masyarakat Banyuwangi,ditambahkan air sedikit setelah itu disusul dengan memasukkan ikan laut sesuai selera kedalamnya,biasanya menggunakan ikan putihan,ditunggu hingga mendidih dan terakhir menambahkan irisan cabai hijau dan bawang merah sebagai garnishnya.
Selain itu untuk memasak Trancam nya berbeda dari bahan yang digunakan untuk memasak kuah pindang,bahan yang diperlukan yaitu :
-Jagung pipil
-Kelapa muda
-Kencur
-Bawang putih
-Gula pasir
-Garam
-Cabai merah
-Terasi
yang semuanya direbus hingga mendidih, dan terakhir ditambahkan dengan penyedap rasa jika memang diperlukan.
Dalam penyajiannya Nasi Cawuk yaitu
Nasi putih yang di beri terancam,sayur santan pepaya,tempe dan tahu,lalu disiram dengan kuah pindang tadi.Dan ditambah dengan rempeyek atau kerupuk diatasnya.Warung Bu.Atika ini berdiri sejak tiga tahun lamanya,harga perporsi yang biasa yaitu lima ribu,jika ditambah dengan ikan laut,dendeng,kikil,telur,ataupun pepes harganya lain lagi yaitu maksimal sepuluh ribu per porsinya.Tentunya tidak akan menguras dompet anda bukan?Harga Sego Cawuk ini sesuai dengan kelezatannya.
Jika anda ingin menikmati kuliner ini harus bersedia berburu di pagi hari,harus bersedia mengantri ,karena jika sudah menjelang siang Sego Cawuk ini habis tidak tersisa,maka dari itu saat berkunjung ke Banyuwangi anda wajib mencoba kuliner khas Banyuwangi ini yang letak lokasinya kurang lebih dari Bandara Ngurah Rai adalah 183 Km.
Kota Banyuwangi selain memiliki asal usul yang menarik, kota ini juga memiliki beraneka ragam macam kuliner,tidak heran jika orang-orang selalu merindukan kota ini.Pasti mereka akan kembali walaupun rata-rata berasal dari kota yang jauh,beraneka macam kuliner yang harganya sesuai dengan kantong kita menjadi tujuan utama para netizen.Saya menemukan sesuatu yang menarik di sudut kota ini yaitu Sego Cawuk merupakan nasi khas Banyuwangi.Selain nasi tempong,rujak soto,nasi cawuk ini juga cukup terkenal kelezatannya,jadi tidak heran jika warung uni selalu ramai pengunjung.
Warung Bu.Atika yang beralamatkan di Dsa.Sukolilo Dsn.Sukorejo RT.04 RW.01 Kec.Srono ini tidak hanya menyediakan nadi cawuk.Tetapi juga ada nasi pecel,nasi campur,nasi tempong dan masih banyak yang lainnya yang tentunya tidak kalah lezatnya.Nasi cawuk,kata ini berasal dari adat atau kebiasaan masyarakat Banyuwangi yang saat makan tidak menggunakan sendok ataupun garpu,tetapi langsung menggunakan tangannya.
-Lengkuas
-Jahe
-Asam jawa
-Ikan laut
-Garam
-Gula pasir
Dan yang unik dalam proses pembuatan pindang ini yaitu gula merah jawa yang dilelehkan,atau biasa disebut dengan di "Gendam" oleh masyarakat Banyuwangi,ditambahkan air sedikit setelah itu disusul dengan memasukkan ikan laut sesuai selera kedalamnya,biasanya menggunakan ikan putihan,ditunggu hingga mendidih dan terakhir menambahkan irisan cabai hijau dan bawang merah sebagai garnishnya.
Selain itu untuk memasak Trancam nya berbeda dari bahan yang digunakan untuk memasak kuah pindang,bahan yang diperlukan yaitu :
-Jagung pipil
-Kelapa muda
-Kencur
-Bawang putih
-Gula pasir
-Garam
-Cabai merah
-Terasi
yang semuanya direbus hingga mendidih, dan terakhir ditambahkan dengan penyedap rasa jika memang diperlukan.
Dalam penyajiannya Nasi Cawuk yaitu
Nasi putih yang di beri terancam,sayur santan pepaya,tempe dan tahu,lalu disiram dengan kuah pindang tadi.Dan ditambah dengan rempeyek atau kerupuk diatasnya.Warung Bu.Atika ini berdiri sejak tiga tahun lamanya,harga perporsi yang biasa yaitu lima ribu,jika ditambah dengan ikan laut,dendeng,kikil,telur,ataupun pepes harganya lain lagi yaitu maksimal sepuluh ribu per porsinya.Tentunya tidak akan menguras dompet anda bukan?Harga Sego Cawuk ini sesuai dengan kelezatannya.
Jika anda ingin menikmati kuliner ini harus bersedia berburu di pagi hari,harus bersedia mengantri ,karena jika sudah menjelang siang Sego Cawuk ini habis tidak tersisa,maka dari itu saat berkunjung ke Banyuwangi anda wajib mencoba kuliner khas Banyuwangi ini yang letak lokasinya kurang lebih dari Bandara Ngurah Rai adalah 183 Km.
Komentar
Posting Komentar